Onmeso.co.id || Memadukan bahasa pemrograman dengan nilai seni visual yang baik adalah tugas dari seorang pengembang web. Tentu kedua hal tersebut harus mampu dikerjakan oleh pengembang web “profesional”.
Untuk Anda yang sedang belajar menjadi seorang pengembang web, atau mungkin sudah terjun dalam dunia tersebut namun masih amatir, Anda tetap bisa dipanggil “profesional” nantinya.
Oh ya? Bagaimana?
Tentu saja, belajar adalah kunci utamanya.
7 Konsep Dasar Web Design
Agar Anda mampu memadukan dua poin diatas, kami akan membahas 7 konsep dasar web design. Kami berharap bahasan 7 konsep dasar web design berikut ini bisa Anda jadikan referensi menuju “pengembang web profesional”.
1. Navigasi
Patokan pertama baik tidaknya performa website terletak pada navigasinya. Navigasi yang baik akan memudahkan pengunjung dalam menemukan informasi.
Navigasi yang perlu Anda perhatikan antara lain judul HTML, link, site map, tombol home, dan lainnya.
2. Kesederhanaan
Penulisan konten artikel dalam web tentunya berbeda dengan penulisan artikel di atas kertas. Artikel dalam web di desain se-sederhana mungkin mengingat ukuran laptop dan handphone yang terbatas.
Hal yang bisa Anda lakukan untuk poin ini antara lain dengan memberi space antara heading dengan sub heading, menyorot kata yang penting, hingga memadukan warna font yang tepat dengan backgroundnya.
3. Penggunaan yang Mudah
Pengguna internet biasanya tidak mempunyai banyak waktu, sehingga mereka cenderung ingin mendapatkan informasi secara cepat dan instan. Dengan demikian Anda perlu memberikan kemudahan untuk pengguna internet dalam mengakses web Anda.
Jangan sampai pengunjung web Anda hengkang karena lama saat me-loading, atau lama saat men-direct.
4. Grafik
Jangan sampai Anda memasukkan terlalu banyak grafik dalam web. Perlu berbagai pertimbangan dari berbagai sudut pandang dalam menambah grafik. Misalnya, memberi teks alternatif pada tag, hal ini bermanfaat apabila pengunjung web mematikan grafik, sehingga pengunjung tersebut tetap mengetahui gambar yang dimatikan tersebut.
Jika Anda kesulitan dalam mengatur tampilan grafik yang tepat, Anda bisa menggunakan jasa desain grafis.
5. Penulisan
Masih berhubungan dengan poin nomor 2, kesederhanaan. Konsep penulisan dalam web haruslah tepat. Mengingat pengguna internet tidak memiliki waktu yang banyak, mereka cenderung mencari informasi yang instan.
Buang semua basa basi dalam konten artikel web Anda. Penulisan yang singkat, bertahan pada konsistensi, menyorot kata yang penting, akan menjadi kepuasan bagi pengunjung web yang membacanya.
6. Pengaksesan yang Mudah
Ada bedanya antara “penggunaan yang mudah” dengan “pengaksesan yang mudah”. Jangan menghalang-halangi pengunjung untuk keluar dari web Anda dengan memberikan grafik-grafik yang tak diinginkan atau hal mengganggu lainnya.
Ingatlah kalimat ini “web yang mudah digunakan artinya pengunjung akan kembali, web yang sulit digunakan menghasilkan penyesalan bagi pengunjung”. Oleh karena itu jangan sampai pengunjung web Anda merasa “kapok” saat mampir ke web Anda, ketahuilah bahwa semua orang bisa menjadi pengunjung web Anda.
7. Buta warna
Rupanya rasio orang normal dengan orang yang terkena buta warna tidaklah sedikit, yaitu 1 banding 11. Warna-warna yang telah Anda padukan hingga sedemikian rupa cantiknya, tidak bisa dinikmati oleh mereka.
Baca Juga : Element Penting Dalam Website yang Harus Ada
Bahkan, beberapa teks mungkin tak bisa dibaca oleh mereka. Oleh karena itu, jangan jadikan warna sebagai satu-satunya tolak ukur, Anda bisa menambahkan garis bawah atau underline dalam beberapa kata yang penting.
Itulah 7 konsep dasar web design yang perlu Anda jadikan sebagai referensi untuk menjadi seorang “pengembang web yang profesional”. Selamat mencoba!